Investor Tianjin Tertarik Bangun Jembatan Babin
jpnn.com, BATAM - Pemerintah Provinsi Kepri langsung menindaklanjuti ketertarikan investor asal Tianjin, Tiongkok yang ingin berminat membangun jembatan Batam-Bintan (Babin), di Kepulauan Riau.
Gubernur Kepri Nurdin Basirun pun langsung menugaskan wakil ketua Kadin Indonesia bidang pengembangan wilayah dan investasi sekaligus penasehat ekonominya Johanes Kennedy berkunjung ke Tianjin, Tiongkok, Rabu (28/2).
Penugasan itu juga sekaligus menindaklanjuti rencana kerja sama di pelabuhan container Tanjungsauh dan proyek lain yang sudah direstui Presiden.
Di mana ada beberapa perusahaan di Tiongkok yang menyatakan niatnya untuk berinvestasi.
Kennedy mengakui, usai bertemu dengan Presiden Jokowi, dia berinisiatif lebih dulu ke Tiongkok. Di mana kunjungan resmi dari Gubernur Kepri, Nurdin Basirun akan dilakukan beberapa minggu ke depan.
"Saya lebih dulu ke sini. Mungkin pak Gubernur akhir Maret atau April, tergantung keadaan nantinya. Suratnya sudah dikirimkan gubernur ke Tiongkok. Kita bersama Pak Gubernur ke sana atas undangan pemerintah Tianjin" katanya.
Sama dengan Kennedy, agenda utama yang akan dilakukan gubernur nantinya adalah pertemuan dengan pemerintah Tianjin dan perusahaan-perusahaan yang berminat untuk investasi di tujuh proyek yang direstui Jokowi tersebut.
Di Tianjin,Kennedy sudah mengagendakan rapat dengan beberapa perusahaan besar di Tianjin yang berniat investasi di proyek Jembatan Babin dan pelabuhan container, Tanjung sauh yakni TDC Company, ZPMC Company dan CCCC Company. Perusahaan-perusahaan ini sudah menyatakan minat untuk berinvestasi di Kepri.