IPB dan UT Luncurkan Buku Tata Niaga Pertanian
Dia menjelaskan tata niaga pertanian dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya sosiologi, peraturan pemerintah dan juga kebijakan. Di sisi lain juga kondisi perdagangan internasional.
"Itu yang kita hadapi. Lalu perkembangan teknologi dan sains, terkait revolusi industri 4.0, juga global climate change. Itu semua mempengaruhi pertanian," kata dia.
Berbagai hal itu membuat teori tata niaga pertanian ke depan terus berevolusi. Siklus ekonomi dunia yang resesi karena pandemi saat ini juga akan mempengaruhi teori tata niaga pertanian ke depan.
"Dibutuhkan peningkatan nilai tambah atau value agar pertanian jadi penunjang pertumbuhan ekonomi," pungkas Arief. (esy/jpnn)