Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

IPW Minta Kapolri Sikat Anak Buah yang Terlibat Mafia Tambang

Senin, 30 Mei 2022 – 05:55 WIB
IPW Minta Kapolri Sikat Anak Buah yang Terlibat Mafia Tambang - JPNN.COM
Ilustrasi Polri. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mafia tambang di Sumatera Selatan diduga mendapat dukungan dari oknum kepolisian di wilayah tersebut. Laporan bermunculan mengenai aparat penegak hukum mengintimidasi investor agar melepas kepemilikan mereka kepada kelompok usaha tertentu.

Menanggapi persoalan tersebut Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengaku tak menampik keterlibatan oknum polisi dalam bisnis tambang sudah lama terjadi.

"Praktik beking membeking tambang batu bara di Sumsel oleh oknum Polri ini sudah menahun. Hal ini terjadi karena masih adanya aturan anggota Polri boleh berbisnis," kata Sugeng kepada wartawan, Minggu (29/5).

Dia mengatakan bahwa praktik ini tak lepas dari masuknya pensiunan jenderal Polri dalam korporasi-korporasi di Indonesia. "Maka itu tidak aneh praktek backing-backingan terjadi," lanjutnya.

Untuk itu, IPW mendesak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit melakukan bersih-bersih di internalnya agar praktik kotor di Sumsel tersebut tidak terjadi lagi.

Dia kembali menekankan bahwa Kapolri harus mencabut aturan polisi boleh berbisnis.

"Periksa oknum Polri yang terlibat mafia tambang batu bara Sumsel, dan cabut aturan anggota Polri boleh berbisnis. Cara ini bisa dilakukan untuk mencegah praktik mafia tambang yang merugikan para investor," ujarnya kepada wartawan.

"Kapolri juga harus bersih-bersih di internalnya yang diduga ikut bermain bersama mafia tambang tersebut, " lanjutnya.

Untuk itu, IPW mendesak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit melakukan bersih-bersih di internalnya agar praktik mafia tamba di Sumsel tersebut tidak terjadi lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News