Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

IPW Minta Polisi Terlibat Narkoba Dihukum Mati

Senin, 30 Juli 2018 – 19:03 WIB
IPW Minta Polisi Terlibat Narkoba Dihukum Mati - JPNN.COM
Sabu-sabu. Foto: JPG

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane prihatin dengan penangkapan Wadir Narkoba Polda Kalbar AKBP Hartono yang diduga membawa sabu-sabu di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (28/7).

Neta mengatakan, anggota maupun pejabat Polri yang terlibat narkoba selalu berulang. “Ini sangat memprihatinkan apalagi jika yang bersangkutan adalah pejabat kepolisian yang seharusnya bertanggung jawab memberantas narkoba, tapi justru terlibat narkoba,” kata Neta, Senin (30/7).

Neta menjelaskan, memang jumlah polisi yang terlibat narkoba tidak terlalu banyak. Namun, Neta prihatin, jumlah itu terus meningkat dan selalu berulang. Menurutnya, hal ini terjadi tidak lain karena akibat lemahnya sistem hukum yang diterapkan sebagai oknum-oknum polri tersebut sehingga tidak memberikan efek jera.

Malahan, kata Neta, yang terjadi justru kasusnya terus berulang dan para polisi menyepelekan sanksi yang dikenakan. “Seharusnya polisi yang terlibat narkoba segera divonis mati, seperti Wadir Narkoba Polda Kalbar, ia harus segera divonis mati,” ujarnya.

Dia menegaskan, hukuman kepada yang bersangkutan harus lebih berat dari bandar narkoba. Menurut dia, jika bandar narkoba saja dihukum mati, maka pejabat Polri yang terlibat barang haram juga harus divonis mati. Sebab, sebagai polisi tentu sangat tahu hukum.

“Sebab, kejahatan narkoba bukanlah kejahatan tunggal, tapi kejahatan bersama-sama dan berjaringan luas. Dunia narkoba adalah dunia yang gurih yang menghasilkan uang segar yang haram,” jelasnya.

Dia menegaskan, tidak mudah melepaskan diri jika seorang polisi sudah terjerumus dalam dunia narkoba yang menggiurkan tersebut. Neta mengatakan, para bandar akan memanfaatkannya bagai sel penyakit kanker.

“Untuk itu pengaruhnya harus dipotong dengan cara polisi yang terlibat narkoba harus dihukum mati agar polisi lain tidak nekat bermain-main dengan narkoba dan kasus polisi yang terlibat narkoba tidak terus berulang,” paparnya. (boy/jpnn)

Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane prihatin dengan penangkapan Wadir Narkoba Polda Kalbar AKBP Hartono yang diduga membawa sabu-sabu.

Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News