ISKA Dorong Pemimpin ASEAN Bersikap Soal Krisis Politik di Myanmar
“Presiden Joko Widodo telah mendorong dialog dan rekonsiliasi untuk memulihkan demokrasi, perdamaian, dan stabilitas di Myanmar,” ujar Joanes sembari menambahkan, sikap ini diikuti oleh langkah nyata menginisiasi ASEAN Special Summit 2021 di Jakarta.
Joanes Joko menegaskan ISKA mendukung dan mendorong pemerintah Indonesia lebih aktif menekan junta militer Myanmar yang dipimpin Jenderal Jenderal Min Aung Hlaing.
Menurut Joanes, seluruh perwakilan ISKA di dalam dan di luar negeri mengharapkan pertemuan tingkat tinggi ini dapat merumuskan peta jala demokrasi yang mengedepankan dialog dengan melibatkan seluruh elemen pro-demokrasi serta masyarakat sipil Myanmar.
“Dengan cara ini, kita berharap kehidupan damai yang terbuka bagi akses kemanusiaan dapat segera hadir kembali di Myanmar,” ujar Hargo menambahkan.
ASEAN Special Summit berlangsung di Gedung Sekretariat ASEAN di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Presiden Joko Widodo hadir dalam pertemuan ini bersama sejumlah pemimpin negara. Antara lain Singapura, Malaysia, Vietnam, Kamboja, dan Vietnam. Tiga kepala negara yang tak dapat hadir adalah PM Thailand Prayuth Chan-o-cha, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, dan Presiden Laos Thongloun Sisoulith.
Kekerasan militer di Myanmar memicu penolakan koalisi masyarakat sipil di Indonesia atas kehadiran pemimpin junta militer Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi dalam kudeta pada 1 Februari lalu.
Namun, para pemimpin regional telah mulai membuka komunikasi dengan rezim junta sebelum berlangsungnya KTT ASEAN yang dimulai pada hari ini, Sabtu, 24 April 2021.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: