Israel dan Palestina Saling Bantai, China Masih Percaya Solusi Dua Negara
"Sebagai teman Israel dan Palestina, kami berharap kedua negara dapat hidup berdampingan secara damai dan menikmati keamanan serta tumbuh bersama. Kunci untuk mencapai hal tersebut terletak pada terwujudnya solusi 'dua negara' dan berdirinya negara Palestina yang merdeka," tegas Mao Ning.
China disebutnya sangat prihatin atas meningkatnya ketegangan dan kekerasan ditambah jatuhnya korban sipil akibat konflik tersebut.
"Dialog dan negosiasi adalah jalan keluar yang mendasar. Kami menyerukan kepada semua pihak untuk segera menghentikan pertempuran untuk menghindari eskalasi lebih lanjut yang malah dapat memperburuk situasi.
Militer Israel mengatakan telah menyerang 426 target yang merupakan properti milik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) pada Minggu pagi, termasuk sebuah kompleks milik kepala departemen intelijen kelompok tersebut.
Sekitar 10 bangunan tempat tinggal di Gaza termasuk dalam fasilitas-fasilitas sipil seperti rumah sakit dihancurkan sepenuhnya oleh tentara Israel sehingga menewaskan masyarakat sipil.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan hampir 400 orang, termasuk anak-anak tewas dalam serangan Israel, sedangkan lebih dari 2.000 lainnya luka-luka, sejak serangan itu dimulai pada Sabtu.
Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan saat ini terdapat hampir 74.000 pengungsi yang berada di 64 tempat penampungan UNRWA, dan jumlah tersebut kemungkinan akan meningkat karena penembakan besar-besaran dan serangan udara terus berlanjut termasuk di wilayah-wilayah sipil. (ant/dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: