Istana Presiden Diserang, Mursi Bertahan
Kamis, 06 Desember 2012 – 06:52 WIB
Kendati istana diserbu, Mursi dan pemerintahannya tidak menghiraukan. Pengganti Hosni Mubarak yang menjabat sejak 30 Juni lalu setelah terpilih lewat pemilu demokratis itu percaya diri. Selain dukungan dari Ikhwanul Muslimin, dia punya aliansi dengan kelompok lain di pemerintahan. Saat ini, politisi Ikhwanul Muslimin menguasai hampir seluruh bidang pemerintahan.
Unjuk rasa untuk menolak referendum konstitusi itu pun, agaknya, tidak akan mampu membendung keinginan Mursi dan pemerintahannya. Meskipun oposisi mengancam akan memboikot pemungutan suara pada pekan depan itu, Mursi dan pemerintahannya yakin draf konstitusi yang disusun akan bisa lolos menjadi undang-undang dasar.
Bahkan, untuk membalas demo masal menentang Mursi, kubu Ikhwanul Muslimin menyerukan unjuk rasa tandingan kemarin. Ikhwanul Muslimin mengimbau para pendukung Mursi berkumpul di halaman istana dan menggelar aksi sama. Imbauan agar melakukan demonstrasi tandingan itu disebarluaskan lewat akun Facebook resmi milik Ikhwanul Muslimin.