Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Istri Berkah

Oleh Dahlan Iskan

Rabu, 02 September 2020 – 12:21 WIB
Istri Berkah - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dan itu bukan sekadar keinginan. Tahapan-tahapannya sudah dia tapaki dengan sukses besar. Termasuk saat melewati jurang yang paling terjal.

Kalaupun Kiai Asep kini bergelar profesor dan doktor, itu bukan karena ia ingin gelar tersebut. Gelar itu ia raih sekadar agar ia bisa memimpin sendiri semua lembaga pendidikan tadi. Ia tidak mau hanya menjadi ketua yayasan. Kurang total.

Tanpa gelar itu pun, ia mampu mengelola semua itu. Namun, peraturan yang tidak membolehkan.

Pun waktu mudanya. Tanpa ijazah SMA, Asep sudah bisa menjadi guru bahasa Inggris, matematika, dan biologi di berbagai SMP. Bahkan menjadi guru favorit.

Suatu saat ada aturan di SMP-SMP tempatnya mengajar. Semua guru harus menyerahkan ijazah SMA. Dan guru Asep memilih mengundurkan diri –tanpa ada yang tahu kalau itu karena ia tidak punya ijazah SMA.

Asep memang hanya sampai kelas II di SMAN 1 Sidoarjo. Tidak punya biaya lagi untuk menamatkannya.

Pun ketika lebih muda dari itu. Ketika baru berumur 18 tahun. Setelah putus sekolah itu. Asep diminta mengajar sekolah swasta yang kosong di pelosok Pasuruan. Ia mengajar semua pelajaran, kecuali akhlak.

Sekolah itu bisa hemat sekali. Hanya perlu dua guru. Sekolah itu menjadi hidup. Tahun depannya justru mendirikan tsanawiyah, setara SMP.

Kiai Asep sudah berusia 70 tahun. Anaknya 9 orang, 3 di antaranya dokter. Istrinya tetap satu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close