Istri Berkah
Oleh Dahlan IskanKini Kiai Asep punya ”dendam” itu tadi: Pacet menjadi pusat pendidikan dunia untuk negara-negara Islam.
Usianya belum 70 tahun. Masih banyak waktu, insyaallah, untuk mencapainya.
Anaknya 9 orang, 3 di antaranya dokter. Istrinya tetap satu.
”Kalau tidak dengan istri saya sekarang ini, mungkin saya tidak bisa begini,” ujarnya.
Sebenarnya Asep ingin beristri orang Jatim, tetapi selalu tidak jodoh. Setiap kali habis lamaran, ada kabar buruk: ditolak.
Tiga kali berulang seperti itu.
Akhirnya Kiai Asep berdoa dengan sungguh-sungguh. Isinya: mohon diberi istri yang dari keluarga miskin saja, yang tidak berpendidikan tinggi saja, bukan keturunan orang ternama saja, dan tidak usah keturunan orang yang punya jabatan apa-apa.
Doa itu terkabul. Istrinya itu, wanita Indramayu, dari keluarga miskin dan hanya berpendidikan kelas II SMP.