Istri Syok Berat, Ternyata Suami Video Call dengan Perempuan Lain yang Pamer Dada
jpnn.com, PROBOLINGGO - Perbuatan terlarang dua perangkat Desa Randujalak NS (perempuan) dan AW (laki-laki) akhirnya terkuak. Dua perangkat desa itu ketahuan melakukan video call, di mana NS sedang bertelanjang dada.
Setelah terkuak kasus itu, keduanya langsung mengundurkan diri. Kasus ini terbongkar setelah istri AW, Chosnol Hotimah menemukan screen shot video call (VC) yang menggambarkan NS bertelanjang dada di ponsel suaminya.
Bahkan Chusnol sempat mendatangi NS untuk meminta klarifikasi soal video call telanjang dada. Namun, Chosnol mengaku, justru dia dianiaya dan dicakar. Chosnol pun melaporkan kasus ini ke Polresta Probolinggo.
Terkait pengunduran diri NS dibenarkan oleh yang bersangkutan. Kepada wartawan yang menghubunginya melalui WhatsApp pada Kamis 30 April 2020, NS mengakui pengunduran dirinya.
“Sudah, saya tidak mau memperpanjang masalah ini lagi. Saya juga sudah mengundurkan diri dari perangkat desa dan mau fokus ngurusi keluarga," tutur NS.
Pengunduran NS sebagai perangkat desa juga dibenarkan Kepala Desa (Kades) Randujalak, Anis Nurhainis. Anis mengaku sudah menerima pengunduran diri NS sebagai perangkat desa.
“Benar, yang bersangkutan sudah mengundurkan diri sebagai perangkat desa, Rabu kemarin. Tinggal perangkat desa satunya (AW) hingga belu diketahui keberadaannya,” kata Anis.
Meski belum diketahui keberadaanya, Anis mengaku, sudah berhasil menghubungi AW melalui sambungan selular. “Dia (AW) juga berencana mengundurkan diri sebagai perangkat desa,” kata kades.