Isu Harga PCR Dimanfaatkan Pemburu Jabatan, Kemenkes Didesak Buka-bukaan
Kegaduhan tersebut menurutnya mengganggu fokus dan konsentrasi pemerintah dalam penanganan pandemi.
"Yang membuat saya makin heran kok bisa bisanya beberapa relawan ikut-ikutan menambah kegaduhan. Enggak cerdas dan justru mencederai kepercayaan presiden pada menteri yang bekerja mencari vaksin, mendorong obat terapi murah untuk Covid-19," katanya.
Apalagi menurutnya isu reshuffle dihembuskan hanya karena sang menteri memiliki yayasan kemanusian yang sahamnya cuma 6 persen di perusahaan yang diframing mendapat cuan dari bisnis PCR.
Padahal menurutnya keuntungan yayasan kemanusiaan itu kembali lagi digunakan untuk kepentingan rakyat.
"Yang kebelet menggantikan dan pingin naik jadi menteri, sebaiknya tunjukkan kinerja pada tupoksinya, jangan gunakan Jokowers sebagai batu loncatan," pungkasnya. (dil/jpnn)