Isu Lingkungan dan Pemenuhan Gizi Jadi Perhatian Ajinomoto
jpnn.com, JAKARTA - Isu pemenuhan gizi bagi masyarakat khususnya anak usia sekolah menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini semata-mata untuk menyiapkan agar putra-putri bangsa menjadi generasi emas menyongsong Indonesia Emas 2045.
Hal ini juga dilakukan Ajinomoto Indonesia, produsen bumbu masak yang telah mendampingi keluarga Indonesia selama 55 tahun. Perusahaan ini menaruh perhatian khusus pada isu-isu gizi dan kesehatan yang dihadapi masyarakat.
Kondisi gizi buruk pada anak-anak serta gangguan kesehatan akibat penyakit metabolik seperti hipertensi, gula darah tinggi, dan kolesterol menjadi perhatian utama Ajinomoto, di samping juga isu lingkungan seperti polusi udara, limbah plastik, dan pengelolaan sampah.
Melalui filosofi perusahaan yang berorientasi pada AminoScience, Ajinomoto berkomitmen untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat Indonesia dan menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami ingin menciptakan kesejahteraan berkelanjutan bagi manusia, masyarakat, dan bumi,” ujar Presiden Direktur Grup Ajinomoto Indonesia, Naoto Minemura, Kamis (7/11).
Dengan AminoScience, Ajinomoto berupaya mengoptimalkan manfaat asam amino untuk menunjang kesehatan masyarakat serta mengurangi dampak lingkungan hingga 50% pada tahun 2030. Hal ini juga akan dicapai melalui inisiatif keberlanjutan terintegrasi yang mencakup aktivitas dalam menunjang kesehatan manusia, dan juga kesehatan bumi (lingkungan).
Untuk menjalankan inisiatif di atas, Ajinomoto Indonesia Group mentransformasikan seluruh karyawannya menjadi Ajinomoto Health Provider dengan memberikan pengetahuan terkait konsep asupan gizi seimbang yang mendukung kesehatan manusia, serta pengetahuan terkait upaya keberlanjutan di bidang lingkungan hidup.