Jabodetabek Krisis Tahu Tempe
Kamis, 26 Juli 2012 – 11:20 WIB
BOGOR- Jika masyarakat Eropa tengah merasakan krisis ekonomi, masyarakat di Indonesia justru sedang merasakan krisis tahu-tempe. Ya, belakangan ini, dua panganan rakyat nan kaya protein tersebut semakin sulit dicari. Sekali pun ada, harganya melangit. Krisis tahu-tempe di pasaran terpicu oleh aksi mogok produksi dan memasarkan yang dilakukan perajin kedelai seluruh Indonesia, sejak 25-27 Juli 2012. Bahkan, aksi mogok produksi tempe di DKI Jakarta sudah dimulai sejak Senin (23/7). Aksi tersebut dilatarbelakangi ketidakmampuan pemerintah menahan laju kenaikan harga kedelai selama dua pekan terakhir. Perajin tahu dan tempe sangat merasa tercekik dengan kenaikan harga kedelai yang sebelumnya Rp5 ribu, menjadi Rp 8 ribu per kilogram (kg). Atau sebesar 35-40 persen dari harga sebelumnya. Sementara untuk kedelai kualitas bagus atau super, harga per kilonya saat ini bisa mencapai Rp10 ribu. Ketua Koperasi Perajin Tempe Tahu Indonesia (Koptti) Jakarta Selatan, Sutaryo mengatakan, ada sebanyak 23 ribu perajin tahu dan tempe di Jabodetabek yang melakukan aksi stop produksi.
“Demo mogok DKI 4-5 ribu perajin. Tangerang tiga ribu, Bekasi lima ribu, Bogor lima ribu, dan Bandung lima ribu perajin,” tutur Ketua Koperasi Perajin Tempe Tahu Indonesia (Koptti) Jakarta Selatan, Sutaryo. Menurut dia, aksi mogok produksi dilakukan perajin sebagai puncak kekecewaan dari pengalaman serupa pada 2008 lalu.
Saat itu, sebanyak 20 ribu perajin melakukan aksi mogok produksi dan berdemonstrasi di Istana Negara dan DPR. Aksi mogok dan demontrasi para perajin tahu dan tempe di depan Istana dan DPR saat itu, hanya ditanggapi pemerintah dengan memberikan “obat” penenang sementara. Tanpa adanya realisasi yang berarti atas janji yang pernah diutarakan pemerintah. Khususnya, janji dan tekad mulia pemerintah saat itu, membawa Indonesia swasembada kedelai pada 2014.
BOGOR- Jika masyarakat Eropa tengah merasakan krisis ekonomi, masyarakat di Indonesia justru sedang merasakan krisis tahu-tempe. Ya, belakangan ini,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Jabodetabek
Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
Minggu, 03 Juli 2022 – 03:24 WIB - Jabodetabek
Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
Minggu, 03 Juli 2022 – 00:21 WIB - Jabodetabek
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:25 WIB - Jabodetabek
Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
Selasa, 26 November 2024 – 20:48 WIB - Pilkada
Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
Selasa, 26 November 2024 – 18:32 WIB - Pendidikan
Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
Selasa, 26 November 2024 – 19:36 WIB - Jatim Terkini
Gunakan Hak Pilihmu di Pilkada Surabaya, Nikmati Makanan Gratis di 1.000 Outlet
Selasa, 26 November 2024 – 17:33 WIB - Pilpres
Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
Selasa, 26 November 2024 – 18:04 WIB