Jabodetabek Krisis Tahu Tempe
Kamis, 26 Juli 2012 – 11:20 WIB
Aksi main sita itu terang saja memicu adu mulut. Pemilik pabrik, H Sam tidak bisa terima barangnya disita oleh massa. Pasalnya, Sam mengaku belum mendapatkan info jika dirinya harus tidak beroperasi. "Saya telat dapat infonya. Tapi kalau sudah tahu seperti ini, saya akan berhenti produksi," jelas Sam.
Di lain pihak, paguyuban tahu-tempe Bogor akan terus men-sweeping pabrik-pabrik tahu-tempe yang masih beroperasi. Selain itu, massa akan menyebarkan selebaran resmi agar solidaritas para perajin tahu-tempe terjaga. “Kami akan terus bergerak. Ini bagian dari solidaritas, kami sudah tidak beroperasi masa yang lain tetap ada yang produksi," jelas koordinator aksi sweeping, Suroto.(tri)