Jack Paskalis: Penanganan Covid-19 di Indonesia Timur Harus Mendapat Perhatian Khusus
jpnn.com, JAKARTA - Jumlah kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa terutama di kawasan Indonesia Timur yang mulai menunjukkan angka kenaikan hendaknya menjadi perhatian khusus pemerintah terutama Satgas Penanganan Covid-19 yang dipimpin Menteri BUMN Erick Thohir.
“Hal tersebut mendesak dilakukan agar kawasan Indonesia Timur tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19,” kata Wakil Sekjen Pembinaan dan Pemberdayaan Wilayah Indonesia Timur Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Rudolfus Jack Paskalis dalam keterangan persnya, Selasa (6/10).
Menurut Jack, saat ini area penyebaran Covid-19 terus naik dan cenderung meningkat di kawasan Indonesia Timur, mulai dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Ambon, Papua hingga Nusa Tenggara. Bahkan di kota-kotanya sudah zona merah.
“Ini tentu saja butuh perhatian khusus pemerintah secara khusus Satgas Penanganan Covid-19," ungkap Jack.
Dia menjelaskan fasilitas kesehatan yang terbatas di wilayah Indonesia Timur merupakan situasi sulit yang jika sampai terjadi lonjakan kasus maka akan sangat berbahaya dan memperbesar angka penyebaran kasus.
“Maka sudah saatnya sekarang ini sambil terus mengambil langkah pencegahan, pemerintah pusat harus mulai berpikir bagaimana daerah Indonesia Timur sudah harus dipersiapkan, mulai dari APD untuk petugas medis, sampai peningkatan layanan kesehatan, entah rumah sakit rujukan dan tenaga medis yang perlu ditambah," sambung Jack.
Menurut dia, meningkatnya kasus di Indonesia bagian Timur tidak terlepas dari adanya perpindahan orang, baik dari DKI Jakarta maupun beberapa dari TKI di luar negeri.
"Kami mendorong agar langkah ini segera diambil sehingga Indonesia Timur ini tidak menjadi klaster baru penyevaran Covid, apalagi beberapa daerah kita tahu sedang menggelar Pilkada. Maka butuh perhatian yang serius," tegasnya.