Jadikan Perang Dagang Peluang, Mentan Kembali Lepas Ekspor
jpnn.com, KEDIRI - Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tengah fokus memanfaatkan pertarungan atau perang dagang (trade war) sebagai peluang ekspor.
Jokowi telah meminta kalangan dunia usaha agar menggunakan peluang ini untuk masuk ke pasar-pasar yang ditinggalkan oleh yang baru berperang.
Karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) kembali mencatatkan prestasi dalam meningkatkan neraca perdagangan produk pertanian ke luar negeri berkat dukungan produksi para petani Indonesia.
Setelah melakukan ekspor sejumlah komoditas pertanian ke berbagai negara, kali ini sebanyak tiga komoditas pertanian yaitu benih kangkung, benih jagung manis, dan kacang hijau siap di ekspor kembali.
Benih kangkung diekspor ke Tiongkok, benih jagung manis ke Hong Kong, dan kacang hijau konsumsi ke Tiongkok dan Philipina.
Pelepasan ekspor tersebut dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman didampingi Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, Dirjen Hortikultura, Suwandi dan Kepala Dinas Pertanian Provinso Jawa Timur, Hadi Sulistyo di Kediri, Sabtu (27/10).
Amran menyebutkan, komoditas hortikultura yang diekspor kali ini yakni benih kangkung 140 ton ke Tiongkok dan benih jagung manis 60 ton ke Hong Kong. Sementara komoditas pangan yang diekspor yakni kacang hijau sebanyak 2.200 ton ke Tiongkok dan Philipina.
"Jenis benih kangkung yang diekspor ini varietas waterconvolvulus A 009, KKP-01, dan KKP-09. Benih jagung manis jenis 1351 dan kacang hijau yang diekspor adalah kacang hijau untuk konsumsi," kata Amran.