Jaga Berat Badan Seimbang dengan Diet Karbohidrat
jpnn.com - Menurunkan berat bada memang dirasa mudah dilakukan oleh kebanyakan orang. Tetapi, mempertahankan berat badan dalam waktu yang panjang itu sangat sulit.
Tubuh melawan dan membela diri mereka terhadap penurunan berat badan dengan meningkatkan kelaparan dan mengidam makanan, sementara pada saat yang sama, memperlambat metabolisme.
"Itu berarti bahwa ketika Anda terus menurunkan berat badan, Anda harus makan jauh lebih sedikit, bahkan ketika keinginan Anda untuk mengonsumsi kalori semakin meningkat," kata Dr. David Ludwig, seorang profesor nutrisi di Harvard School of Public Health, seperti dilansir laman Today, Minggu (24/2).
Tetapi, sebuah penelitian baru menemukan bahwa orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat setelah menurunkan berat badan mungkin memiliki kelebihan dalam menjaga berat badan mereka. Makan lebih sedikit karbohidrat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar, menurut penelitian yang dipimpin oleh Ludwig dan rekan-rekannya, yang diterbitkan di The BMJ. Temuan ini bisa mengarah pada pengobatan obesitas yang lebih baik.
Penelitian makan (yang berarti setiap makan yang dimakan peserta disediakan oleh para peneliti) adalah salah satu yang terbesar dan terlama yang pernah dilakukan. Setelah 164 orang dewasa yang kelebihan berat badan kehilangan 12 persen dari berat badan mereka, mereka secara acak ditugaskan untuk melakukan salah satu dari tiga diet selama 20 minggu, yaitu:
1. Diet tinggi karbohidrat, dengan total kalori yang terdiri dari 60 persen karbohidrat, 20 persen lemak dan 20 persen protein
2. Diet moderat karbohidrat, terdiri dari 40 persen karbohidrat, 40 persen lemak dan 20 persen protein.
3. Diet rendah karbohidrat, terdiri dari 20 persen karbohidrat, 60 persen lemak dan 20 persen protein.