Jaga Stabilitas Cabai-Bawang Merah, NFA Dorong Fasilitasi Rantai Dingin di Sentra Produksi
jpnn.com, JAKARTA - Stabilisasi stok dan harga komoditas cabai dan bawang merah menjadi hal yang terus diupayakan pemerintah dalam rangka memberikan kepastian harga dan menekan inflasi.
Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) menyiapkan sejumlah langkah untuk memastikan stabilitas pangan strategis tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi seusai menghadiri Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin, (19/9).
Dia mengatakan perlu dilakukan pembenahan tata kelola kebijakan cabai dan bawang merah secara menyeluruh dari hulu hingga hilir agar ke depannya komoditas tersebut bisa dijaga ketersediaannya.
“Salah satu yang terus kami dorong adalah pemanfaatan teknologi rantai dingin dalam proses pascapanen. Rantai dingin sangat penting untuk memperpanjang masa simpan sehingga kita bisa melakukan stock management,” ujarnya.
Arief mengatakan NFA telah melakukan pendataan sentra-sentra produksi cabai dan bawang merah di seluruh tanah air. Kendala yang dihadapi sama, yaitu keterbatasan fasilitas cold room atau gudang dingin untuk menyimpan hasil panen cabai dan bawang merah.
“Akibatnya baik daerah maupun nasional, tidak bisa melakukan management stock untuk menjaga ketersediaan produk di luar musim panen. Sehingga yang terjadi, saat panen komoditas melimpah, yang mengakibatkan harga jatuh, dan di luar musim panen harga melonjak karena stok terbatas,” papar Arief.
NFA saat ini, katanya, sedang menjalankan program fasilitasi teknologi untuk memperpanjang masa simpan tersebut melalui penyediaan coldroom.