Jalan Layang Antasari-Blok M Tahan Gempa 7 SR
DPU DKI Tanam Pondasi Hingga 20 MeterKamis, 30 Desember 2010 – 11:00 WIB
JAKARTA - Dinas Pekerjaan Umum DKI memastikan jalan layang Antasari-Blok M yang akan mulai dibangun awal 2011 mendatang memiliki kemampuan untuk menahan gempa hingga 7 Skala Richter (SR). “Standar gempa itu rekomendasi nasional dan internasional. DKI harus bisa menyesuaikan. Pak Gubernur mewanti-wanti agar jalan layang desainnya bisa tahan gempa,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Ery Basworo seperti dikutip Indopos (grup JPNN) edisi hari ini. Sedangkan Kepala Bidang Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum DKI, Novizal, menambahkan, untuk membangun jalan layang tahan gempa hingga 7 SR, Dinas PU DKI telah melakukan kajian terhadap struktur kondisi tanah yang akan dijadikan pondasi tiang pancang. Pondasi pun akan ditanam dalam-dalam di dasar tanah. Untuk jalan layang Antasari-Blok M, pondasinya sedalam 17 meter hingga 20 meter.
Sesuai rancangan, jalan layang Antasari-Blok M dialokasikan anggaran Rp 1,3 triliun dengan panjang jalan 5,5 km. Lebar 9 meter. Khusus untuk tinggi, dari semula 12 meter dirubah menjadi 18 meter dari jalan di bawahnya. Jalanm layang menghubungkan Jalan TB Simatupang-Jalan Jenderal Sudirman. Tahap pertama, mulai Pasar Cipete Raya-lapangan Mabak Blok M. Pintu masuk dan keluar di ujung Jalan TB Simatupang, di depan pasar Cipete, kantor Walikota Jakarta Selatan, lapangan Mabes Polri serta Jalan Jenderal Sudirman.
Sementara pada jalan layang Dr Satrio pondasi hingga 30 meter dengan mempertimbangkan struktur tanah. Saat ini, proses pengerjaannya sudah sampai pada tahap pembangunan pondasi. Jalur yang dipastikan tidak ada utilitas akan langsung dibor lalu ditanam besi dan dicor dengan beton.
JAKARTA - Dinas Pekerjaan Umum DKI memastikan jalan layang Antasari-Blok M yang akan mulai dibangun awal 2011 mendatang memiliki kemampuan untuk
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Jabodetabek
Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
Minggu, 03 Juli 2022 – 03:24 WIB - Jabodetabek
Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
Minggu, 03 Juli 2022 – 00:21 WIB - Jabodetabek
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:25 WIB - Jabodetabek
Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Main Sore Ini!
Minggu, 19 Mei 2024 – 12:28 WIB - Bisnis
bjb syariah Raih Penghargaan Bergengsi di Milad Ke-14
Minggu, 19 Mei 2024 – 08:50 WIB - Seleb
Begini Perasaan Parto Patrio Menjelang Operasi Batu Ginjal Ketiga
Minggu, 19 Mei 2024 – 09:42 WIB - Jateng Terkini
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Minggu 19 Mei 2024, Cek di Sini
Minggu, 19 Mei 2024 – 08:50 WIB - Industri
Potensi Industri Fesyen Indonesia Besar, Desainer Malah Kesulitan, Ada Apa?
Minggu, 19 Mei 2024 – 08:59 WIB