Jalanan Masih Macet, Sopir Mobil Jenazah: Saya Pengin Teriak di Lampu Merah
jpnn.com, JAKARTA - Sopir mobil jenazah Pemprov DKI Jakarta Muhammad Nursyamsurya merasa sangat prihatin melihat ketidakpedulian masyarakat yang masih berseliweran berkegiatan di luar rumah.
Meski sudah ada anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah saja maupun adanya PSBB, tampaknya belum juga membuat masyarakat patuh.
Hal tersebut dikeluhkan oleh Nur yang setiap hari harus melewati jalan Jabodetabe, dari rumah sakit rujukan covid-19 hingga ke pemakaman untuk mengantar jenazah.
Para warga yang masih berkeliaran di jalan kata Nur, mirisnya seolah tak takut dengan virus mematikan tersebut.
"Ini jalanan malah semakin ramai, siang hari masih macet, malam masih macet, dini hari juga masih ramai, seperti tidak terjadi apa-apa," ungkap Nur di acara Mata Najwa, Rabu (16/4) malam.
Padahal dengan masyarakat tetap berada di rumah bisa menekan jumlah penyebaran virus corona.
"Ini malah masih macet seperti hari biasa kerja. Saya rasanya pengin teriak yang kencang di lampu merah, kalau kalian tahu berapa banyak jenazah yang kami makamin setiap hari, sakit rasanya," kata Nur sembari terisak.
Karena itu, Nur mengimbau agar masyarakat mematuhi anjuran pemerintah untuk berdiam diri di rumah.