Jalur Pantura Masih Rawan Lakalantas
Pemudik diminta WaspadaRabu, 10 September 2008 – 12:44 WIB
Pekerjaannya, antara lain, perbaikan jalan berlubang serta peninggian dan pemerataan permukaan jalan. Selain itu, dilakukan perbaikan drainase. ”Kita juga masih membuat jalur alternatif di Lampung sepanjang 205 kilometer yang akan menghemat perjalanan sekitar satu jam,” katanya.
Departemen PU juga sedang menambah ketinggian jalan sekitar 50 sentimeter di jalur mudik utama ruas Demak–Rembang sepanjang 8 kilometer. Jalur tersebut rawan banjir sehingga ketinggian jalan ditambah dengan konstruksi beton semen. Sementara, jalan alternatif lingkar Nagrek baru akan dapat diselesaikan dalam dua kali Lebaran lagi.
Hermanto menambahkan, waktu tempuh kendaraan pada lintas pantai timur lebih cepat karena arus lalu lintas kendaraan yang relatif lebih sepi daripada ruas Lintas Timur Sumatera. Jalur altematif itu bisa digunakan mulai dari Bakauheni ke Ketapang, kemudian melalui Labuhan Maringgai hingga ke Bojong Tenuk. Jalur tersebut disiapkan untuk menghindari kemacetan di Bandar Lampung.