Jambore Nasional Bebas Sampah Untuk Indonesia Bersih
jpnn.com, ACEH - Pelaksanaan Jambore Nasional Bebas Sampah (JNBS) kembali digelar untuk kedua kalinya. Tahun ini, Aceh dipilih sebagai tuan rumah dan akan mulai berlangsung dari Jumat (10/11) hingga Minggu (12/11) nanti di Hutan Kota Tibang.
Jambore Nasional #BebasSampah2020 Tahun 2017 merupakan momentum strategis berkumpulnya seluruh pegiat yang peduli terhadap persoalan persampahan di Indonesia. Tujuannya demi terwujudnya kekuatan bersama untuk menciptakan berbagai solusi pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Kegiatan ini merupakan pelaksanaan tahun ke-2 setelah sebelumnya berhasil dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah. Pada 2016 lalu, JNBS berhasil menghadirkan 234 peserta dari 22 Provinsi.
“Kegiatan JNBS perdana sudah berhasil dilaksanakan di Kota Solo dan telah menghasilkan Deklarasi Bebas Sampah Nasional 2020, serta 13 isu persampahan nasional,'' Ujar Koordinator Nasional JNBS, Latansa Fashola Yahfa dalam keterangan persnya, Jumat (10/11).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Gerakan Indonesia #BebasSampah2020 atau dikenal juga dengan BIBS ini didukung oleh sejumlah kementerian. Diantaranya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPera), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenkomaritim), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Kesehatan, serta segenap dinas dan instansi dalam jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh.
Walikota Banda Aceh, H Aminullah Usman menyambut baik kegiatan ini. Ia pun mengatakan pihaknya bersama komunitas siap mendukung program Indonesia #bebasSampoah2020.
''Banda Aceh siap menjadi tuan rumah Jambore Bebas sampah Nasional tahun 2017,'' tegasnya.
Panitia Jambore Nasional #BebasSampah2020 Tahun 2017 terdiri atas Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) yang melibatkan Para Pegiat Isu Persampahan dan Lingkungan dari berbagai komunitas dan lembaga, termasuk pegiat dan pelaku komunitas di Aceh sebagai tuan rumah tahun ini.