Jambore Nasional Bebas Sampah Untuk Indonesia Bersih
Diantaranya, turut berpartisipasi pemerintah Kota Banda Aceh, Zero Waste Aceh dan Forum Kolaborasi Komunitas sebagai inisiator yang mengusulkan Banda Aceh menjadi tuan rumah.
"Di kota Banda Aceh saat ini sudah mulai diterapkan Sistem Waste Collecting Point (WCP). Sistem ini merupakan pengelolaan sampah pada sumbernya secara mandiri oleh warga desa, di mana satu fasilitas WCP mencakup 20-30 rumah tangga," Ujar Gemal Bakri, selaku Ketua Panitia Lokal Jambore Nasional #BebasSampahTahun 2017.
Selain itu, Rama Herawati, panitia dan pegiat komunitas Zero Waste Aceh (ZWA) menjelaskan, panitia pelaksana berinisi aktif menjumpai para pimpinan lembaga pendidikan guna mengundang partisipasi peserta Jambore.
Dengan cara ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan pengalamannya selama mengikuti Jambore ketika kembali ke sekolah dan kampus di Aceh. Sehingga, dapat mempercepat terwujudnya Aceh Bebas Sampah.
Ketua Forum Kolaborasi Komunitas, Nanda Satria, menjelaskan kegiatan ini diharapkan dapat melibatkan 5 pelaku utama isu persampahan yang terdiri atas masyarakat, pemerintah, swasta, media dan tokoh masyarakat.
Sementara kegiatan utama yang akan dilakukan pada Jambore Nasional #BebasSampah2020 di Aceh diantaranya: Forum Lintas Pemangku Kepentingan dan Para Pakar, Diskusi Road Map Percepatan Menuju Indonesia #BebasSampah2020, Persiapan Hari Peduli Sampah Nasional 2018, serta Rencana Aksi Tindak Lanjut.
Sedangkan untuk aktivitas tambahan diantaranya jelajah kearifan lokal, malam kebersamaan dan penganugerahan, hiburan, konferensi pers, kerja bakti dan bakti sosial, laporan HPSN 2017, peluncuran Green Pages 2017 yaitu daftar lampiran yang berisi biodata komunitas pegiat lingkungan Nusantara, serta yang terakhir pengajuan tuan rumah untuk Jambore Nasional #BebasSampah2020 Tahun 2018.
Sebelumnya, Menteri LHK Siti Nurbaya kembali menekankan pentingnya aplikasi konsep 3R (reduce, reuse, recycle) untuk mendukung ekonomi rakyat.