Jamu Dokter Suradi Tak Dilirik Jokowi, Tom Pasaribu: Semoga Bapak Presiden Introspeksi Diri
“Dengan lantangnya seorang putra bangsa Dr Suradi mengatakan bahwa beliau memiliki Jamu Pancasila yang mampu mencegah, mengobati rakyat Indonesia dari virus corona, bahkan di RS Wisma Atlet, jamu herbal tersebut sudah diuji coba seperti yang disampaikan Tim Riset Herbal Covid-19, demikian juga di Pulau Galang, dan hasilnya sangat memuaskan menurut para medis yang ada di Pulau Galang,” jelas Tom.
Belum lagi, lanjut Tom, dari pengakuan Dr Suradi sesuai dengan bukti-bukti yang dimilikinya bahwa orang yang positif Covid-19 setelah minum Jamu Pancasila itu setelah di swap negatif dari covid-19. Bahkan dikalangan tertentu Jamu Pancasila saat ini dicari untuk dikonsumsi secara mandiri oleh masyarakat.
“Makanya, saya hanya sedikit heran kenapa pemerintah yang mengumumkan covid-19 sebagai bencana nasional, tetapi penanganannya begitu rendah? Kenapa misalnya Pak Jokowi sebagai Presiden tidak mencoba memanggil Dr Suradi untuk membuktikan Jamu Pancasilanya itu?,” Tom penasaran.
“Bukannya, kalau betul dan terbukti jamu herb itu ampuh, rakyat indonesia akan cepat terbebas dari virus corona. Meskipun, mungkin virus tersebut akan tetap berdampingan dengan kehidupan masyarakat,” tegas dia.
Disisi lain, Tom menambahkan, dirinya melihat Presiden Jokowi seakan lupa bahwa dalam situasi dan kondisi ini pun ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi agar orang nomor satu di RI itu tergelincir dari kursi yang diduduki saat ini.
“Wawasan nusantara, patriotisme, pancasilais, hanya akan dapat terbukti dari sikap dan perbuatan Bapak sebagai Presiden di situasi saat ini yang sangat mengacaukan budaya dan adat-istiadat Nusantara, seperti berjabat tangan dan berkumpul. Semoga Bapak Presiden dapat memaknai situasi ini adalah sebuah intropeksi diri buat seluruh bangsa Indonesia,” tutup Tom. (dil/jpnn)