Jangan Dicolek ya, Jarinya Cukup Ditempel Saja
Pilkades berbasis e-voting itu dilangsungkan di lapangan bekas area sawah.
Di lokasi tersebut masih ada bekas petak sawah yang kini beralih fungsi menjadi tempat budi daya lele.
Tepat sebelum kolam ikan itu, didirikan tenda besar sebagai tempat pemungutan suara.
Sejak pukul 08.00, antrean pemilih mengular. Bahkan, sampai menjelang pukul 14.00 atau sebelum batas pemilihan, panjang antrean masih lebih dari 30 meter.
Pemilih terlihat sangat padat karena tiga tempat pemungutan suara (TPS) dengan masing-masing lima bilik suara dijadikan satu di titik itu.
Apalagi, pemilih yang terdaftar di Desa Babakan memang sangat banyak, mencapai 10 ribu orang.
Alur pilkades berbasis e-voting tersebut dimulai dengan warga membawa e-KTP dan surat undangan mencoblos.
Warga yang belum memiliki e-KTP boleh menggunakan KTP manual.