Jangan Dicolek ya, Jarinya Cukup Ditempel Saja
’’TPS A sudah tertib. TPS B dan C belum tertib. Ayo, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu tertib,’’ kata Asep melalui pengeras suara.
Dia juga mengingatkan, sebelum masuk ke bilik suara, pemilih harus mengelap jarinya dengan baju.
Sebab, setelah antre panjang, bisa jadi jari mereka basah karena berkeringat. Jika jari berkeringat, layar komputer e-voting sangat rentan mengalami gangguan jika disentuh.
’’Kalau memilih, jangan dicolek ya. Jarinya cukup ditempel saja,’’ katanya berulang-ulang mengingatkan warga.
Asep tidak menyangka partisipasi masyarakat begitu besar. Baik pemilih muda atau pemula maupun yang sudah jompo.
Panitia menyiapkan sebuah kursi roda dan dua unit ambulans untuk keadaan darurat.
Pemilihan yang sedianya ditutup pukul 14.00 diperpanjang sampai pukul 15.15.
Penghitungan suara pun cukup kilat. Sebab, hasilnya langsung muncul di monitor.