Jangan Lakukan Ini Sebelum Tidur
Peneliti University of Glasgow meminta 91.105 peserta, antara usia 37 tahun dan 73 tahun untuk memakai akselerometer pergelangan tangan selama tujuh hari yang memungkinkan mereka menganalisis bagaimana kebiasaan orang memengaruhi ritme sirkadian mereka.
Hasilnya, satu dari 25 orang ditemukan sama aktifnya pada malam hari seperti pada siang hari, seringkali karena mereka menggunakan ponsel.
Orang-orang ini memiliki risiko 6 persen lebih besar untuk depresi dan risiko 11 persen lebih besar untuk gangguan bipolar.
Angka-angka ini sebenarnya relatif sederhana dibandingkan dengan penelitian lain baru-baru ini, yang menemukan bahwa orang-orang yang tetap aktif di malam hari adalah dua kali lebih mungkin untuk menderita gangguan psikologis dan 10 persen lebih mungkin meninggal karena penyebab apa pun. Apapun statistiknya, kesimpulannya jelas.
"Penting untuk memberlakukan aturan jam 10 malam cut-off pada semua penggunaan telepon untuk menjaga jam tubuh kita dalam kondisi yang baik," kata penulis utama studi, Daniel Smith dari Universitas Glasgow, seperti dilansir laman MSN, Senin (16/7).
Ini adalah aturan sentral untuk tren tidur bersih, dipopulerkan oleh pendiri Goop, Gwyneth Paltrow, yang sejauh ini menyarankan untuk menjauhkan perangkat Anda dari kamar tidur sama sekali dan menyarankan untuk membaca atau bermeditasi sebagai cara untuk menenangkan diri sebelum tidur. (fny/jpnn)