Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jangan Sepelekan Nyeri Tangan, ini Dampaknya

Selasa, 06 Juni 2017 – 20:16 WIB
Jangan Sepelekan Nyeri Tangan, ini Dampaknya - JPNN.COM
Ilustrasi. FOTO : newlife

jpnn.com, SURABAYA - Rasa pegal dan kaku tidak hanya dirasakan pada tulang belakang atau kaki. Mereka yang banyak beraktivitas dengan tangan pun bisa merasakan hal tersebut. Misalnya saja yang dirasakan Soemaryo. Beberapa bulan lalu dia mengalami kaku bagian telapak tangan. "Awalnya kesemutan, lama-lama jadi kaku," tuturnya. 

Pria 69 tahun itu mengaku tidak terlalu sering menggunakan tangan dalam pekerjaannya dulu. Namun, setelah pensiun, dia sering mengerjakan pekerjaan rumah. "Sering benerin rumah sendiri, cuci mobil sendiri. Mungkin karena itu, ya. Saya orangnya nggak bisa diam. Senang beraktivitas," terangnya. 

Soemaryo memeriksakan tangannya ke beberapa dokter. Dia pun kerap memijatkan tangannya. Sebab, dia mengira gangguan itu muncul karena kecapekan. "Ternyata saya dinyatakan CTS (carpal tunnel syndrome)  dan harus dioperasi," katanya. Kini dia telah dioperasi dan sedang menjalani terapi pemulihan. 

Dokter Pramono Ari Wibowo SpOT, spesialis ortopedi National Hospital, menjelaskan bahwa CTS merupakan kondisi ketika jari mengalami kesemutan, mati rasa, hingga nyeri. "Biasanya, gejala awal tidak diperhatikan. Sebab, kesemutan kan sering dianggap biasa saja," ujar Pramono.

Rasa pegal dan kaku tidak hanya dirasakan pada tulang belakang atau kaki. Mereka yang banyak beraktivitas dengan tangan pun bisa merasakan hal tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News