Jangan Tergantung Kepada Swasta, Bumikan Hasil Penelitian di Lapangan
“Ditjen teknis sangat mengharapkan dukungan kita dan memanfatkan hasil hasil varietas, alsin dan teknologi budidaya dari Badan Litbang," jelas Fadjri.
Dia juga mendorong Balai Penelitian menjalin kerjasama dengan lembaga Internasional, lembaga nasional dan daerah. Namun harus dikelola secara baik dan memberilan manfaat kepada institusi dan negara.
"600 inovasi teknologi Badan Litbang bukan hanya di buku atau di balai penelitian saja, tetapi juga digunakan dan bermanfaat untuk masyarakat,” tegasnya.
Sedangkan di Balitjestro, Kabadan menekankan pentingnya pengelolaan Kebun percobaan dan tanamam Koleksi yang dimiliki sebagai sarana diseminasi teknologi. Masyarakat harus dapat melihat apa yang sudah dihasilkan baik varitas baru maupun teknologi budidaya yang dihasilkan.
“Seperti teknologi Jeruk Berbuah Sepanjang Tahun (Bujangseta), ini inovasi luar biasa. Dengan teknologi ini para petani jeruk tak perlu lagi khawatir dengan masa panen yang singkat,” urai Fadjri di Kantor Balitjestro, Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (28/6).
Teknologi Bujangseta memungkinkan tanaman jeruk dapat berbuah sepanjang tahun, maksimal bisa panen lima kali dalam dua belas bulan.
“Teknologi ini harus disebarkan dan diadopsi oleh para petani diseluruh Indonesia untuk mengatasi masalah musim, harga dan pasca panen yang selama ini dikeluhkan petani," jelasnya.(jpnn)