Janggal, Polisi Klaim Temukan Nota Beli Pisau
Grafolog : Surat Ditulis Oleh Dua OrangSelasa, 04 September 2012 – 05:05 WIB
Debo menambahkan penulis pertama itu, memiliki karakter yang berani mengambil resiko. "Yang jelas secara emosional dia sedang dalam tekanan," katanya.
Sedangkan penulis yang kedua relatif lebih stabil kejiwaannya. "Trauma sosial ada tapi tak sekuat dengan yang pertama," katanya.
Yang jelas, menurut grafolog asal Malang ini, keduanya menulis dalam kondisi gugup dan cemas. "Ada beberapa kata yang rusak, dicoret-coret, ada penyisipan kata diantara kata, ini menunjukkan penulisnya tidak yakin 100 persen dengan yang ditulisnya," katanya.