Jaring Miras hingga Senapan Jelang Ramadan, Irjen Iqbal Ingin Umat Muslim Puasa dengan Khusyuk
jpnn.com, RIAU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memberikan peringatan kepada siapa pun agar tidak melakukan tindak kejahatan selama Ramadan. Iqbal memastikan tidak akan memberikan toleransi dan memerintahkan jajarannya mengambil langkah tegas.
Hal itu disampaikan Iqbal dalam acara pemusnahan barang bukti hasil operasi cipta kondisi berupa Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Polda Riau dan jajaran menjelang masuknya Ramadan.
Hadir Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Ketua DPRD Agung Nugroho, Kasrem 032/WB Kolonel Inf Habzen Sianturi, dan segenap Forkopimda di Mapolda Riau, Jumat (1/4).
“Dalam rangka menciptakan dan menjamin situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya menyambut bulan suci Ramadan 1443 H, Polda Riau beserta jajaran melaksanakan KRYD dengan sasaran perjudian, premanisme, miras, handak, sajam, curas, curat, dan curanmor serta yang lainnya,” ujar Iqbal.
Iqbal menjelaskan dari kegiatan KRYD merupakan serangan pencegahan. Dari tindakan itu, pihaknya berhasil mengamankan beberapa barang bukti penyakit masyarakat.
“Berhasil diamankan minuman keras sebanyak 19.562 botol atau kaleng berbagai merek, arak 250 liter, arak samsu putih 40 liter, arak cap cuan 10 liter, tuak 1.139 liter," kata dia.
Eks Kapolda NTB itu menyampaikan pihaknya juga mengamankan 32 orang yang terlibat dalam judi togel serta barang bukti Rp 16,9 juta.
“Jenis kartu QQ dengan jumlah tersangka tujuh orang dan barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak Rp 1.440.000. Sabu-sabu sebanyak 39,41 kg, ekstasi 899 butir, petasan 1.840 buah, dan 890 knalpot racing,” sambungnya.