Jaringan Pemalsu Dolar Terbongkar
Diotaki WNA Korsel, Polisi Sita Rp 32,1 MiliarSelasa, 28 September 2010 – 16:38 WIB
Guna menangkap Muningsih yang menitip tas tersebut, petugas lantas memakai jurus pancingan. Korps baju coklat itu lalu meminta ibu rumah tersebut membujuk tersangka untuk bertemu di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. "Saat tersangka Muningsih datang ke terminal itu, petugas langsung meringkusnya," ujarnya.
Kepada polisi, tersangka mengaku bahwa upal itu akan digunakan kekasihnya, T, yang warga Korsel, untuk berbisnis batu bara di Kalimantan Selatan. Dari keterangan Muningsih, kemudian meluncur juga nama lima tersangka lain yang menjadi kaki tangan kekasihnya tersebut. Mereka diduga membantu memasok bahan baku upal. "Kelima tersangka itu kita ringkus di wilayah Bogor," terang Sutriyono lagi.
Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar menambahkan, Muningsih mengatakan bahwa cara memalsukan dolar Singapura (yang mereka lakukan) cukup sederhana, yakni uang asli ditempel dan diapit dengan bahan uang palsu. Lalu, kertas uang palsu diolesi cairan tiner yang dikemas dalam botol minuman, lalu dijemur di tempat panas.