Jaringan Teroris Solo Didoktrin Benci Polisi
Kamis, 06 September 2012 – 17:01 WIB
JAKARTA - Jaringan teroris Solo yang menargetkan polisi sebagai sasaran teror bukannya tanpa alasan. Menurut salah satu tersangka dalam jaringan itu, Bayu Setiyono, ia dan rekannya mendapat ajaran untuk membenci polisi dari tokoh yang mengajarkan agama pada mereka.
"Kenapa sasaran kami polisi, karena salah satu pimpinan kami, ikhwan itu mengupas dari buku karangan Ustadz Abdurahmman, di situ dia bilang bunuhlah aparat polisi, karena aparat polisi sering menzolimi ikhwan-ikhwan," terang Bayu dalam video testimoninya yang ditayangkan dalam jumpa pers di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/9). Namun Bayu tak merinci maupun menyebut nama ikhwan yang mengajarkan kebencian pada polisi itu.
Menurut Bayu, polisi bukan hanya menangkap ikhwan atau tokoh teroris pendahulu mereka, tapi juga melakukan penganiayaan terhadap orang-orang tersebut. Oleh karena itu, niat mereka untuk membunuh polisi makin kuat.
"Mereka juga sering menangkap ikhwan-ikhwan yang sedang latihan takrim di gunung atau di hutan. Makanya di situ pula kami merencanakan pembunuhan seorang polisi," paparnya.
JAKARTA - Jaringan teroris Solo yang menargetkan polisi sebagai sasaran teror bukannya tanpa alasan. Menurut salah satu tersangka dalam jaringan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Hukum
Oknum Guru di Gorontalo Jadi Tersangka Setelah Setubuhi Murid Sendiri Berkali-Kali
Jumat, 27 September 2024 – 01:00 WIB - Hukum
3 Terdakwa Kasus Narkoba di Aceh Dijatuhi Hukuman Mati
Jumat, 27 September 2024 – 00:12 WIB - Humaniora
Gerobak Dorong Kembali Padati Boulevard Artha Gading, Padahal Sudah Ditertibkan Satpol PP
Jumat, 27 September 2024 – 00:01 WIB - Kesehatan
Kenali Gejala Limfoma Hodgkin, Banyak Pasien Terkecoh, Akibatnya Fatal
Kamis, 26 September 2024 – 23:20 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Video Syur Viral, Oknum Guru & Siswi MAN Gorontalo Pernah Berjimak di Sekolah
Jumat, 27 September 2024 – 02:02 WIB - Hukum
Oknum Guru di Gorontalo Jadi Tersangka Setelah Setubuhi Murid Sendiri Berkali-Kali
Jumat, 27 September 2024 – 01:00 WIB - Humaniora
Gerobak Dorong Kembali Padati Boulevard Artha Gading, Padahal Sudah Ditertibkan Satpol PP
Jumat, 27 September 2024 – 00:01 WIB - Politik
Bawaslu Semarang juga Tertibkan Baliho Paslon yang Gagal 'Nyalon' di Pilkada 2024
Jumat, 27 September 2024 – 03:00 WIB - Parpol
PDIP Siap Menghadapi Upaya Hukum Tia Rahmania Setelah Dipecat Partai
Jumat, 27 September 2024 – 00:00 WIB