Jasa Raharja Cetak Kinerja Positif Kuartal III 2021, Ini Rahasianya
Jasa Raharja juga berkontribusi di bidang sosial bagi masyarakat melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL).
"Kami merealisasikannya berpedoman kepada 4 (empat) pilar TJSL yaitu Pilar Lingkungan, Pilar Sosial, Pilar Hukum dan Tata Kelola dan Pilar Ekonomi," kata dia.
Jasa Raharja mencatat pertumbuhan total aset sebesar Rp 16 triliun atau naik 16,39 persen dari posisi periode sama tahun lalu.
"Rasio risk based capital (RBC) sebesar 702,88 persen, meningkat 27,10 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 553 persen, seiring kenaikan ekuitas sebesar 22,01 persen menjadi Rp 12,68 triliun. Angka RBC ini jauh di atas angka RBC yang ditetapkan regulator yakni sebesar 120 persen," kata doa.
Jasa Raharja juga mencatatkan hasil investasi hingga September 2021 sebesar Rp 590,12 miliar atau naik 7,01 persen.
Hal ini tentunya dapat dicapai dengan pengelolaan investasi yang secure dan aman dan juga seiring mulai membaiknya kondisi pasar modal jika dibandingkan dengan tahun 2020 pada saat awal pandemi.
"Laba bersih sebesar 48,85 persen atau sebesar Rp 1,35 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 911,68 miliar," ungkap Rivan.
Ke depan, Jasa Raharja akan terus melakukan optimalisasi pendapatan seiring dengan mulai meningkatnya mobilitas masyarakat.