Jasad Penambang Emas Menumpuk
Sementara itu empat jenazah penambang segera dibawa ke rumah keluarganya tak jauh dari lokasi tambang. Mereka dimakamkan di TPU Desa Pasirmukti.
Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum menemui keluarga korban tambang maut itu. Dia pun meminta keluarga yang ditinggalkan tabah.
Sebelumnya diberitakan Radar (23/7) Empat penambang emas di Kampung Cikurawet Desa Pasirmukti Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya tertimbun di bawah lubang galian sedalam 31 meter Selasa (22/7). Sampai Selasa pukul 23.30 keempatnya belum bisa dievakuasi.
Pantauan Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) hingga tengah malam tadi, Tim SAR gabungan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Forum Relawan Bencana Tasikmalaya dan masyarakat berusaha menyelamatkan Nunu (37), Ayut (40), Ijhen (42) dan Tatam (35). Mereka adalah penambang asal Desa Pasir Mukti.
Empat orang itu menggali bersama empat temannya yang lain. Dengan begitu, di lubang itu ada delapan penambang.
Dede Pendi (30), salah satu penambang yang selamat mengaku mulai menambang bersama tujuh temannya pukul 09.00.
Sekitar pukul 10.00, terangnya, tiba-tiba di dasar lubang menyembur air. Diduga air tersebut berasal dari lubang tambang yang sebelumnya pernah digali penambang lain. Air sangat deras dicampur lumpur itu mendorong para penambang. Termasuk Dede. Dede selamat bersama tiga rekannya, Suryaman (45), Ajid (25) dan Sukman (45). Sedangkan Nunu, Ayut (40), Ijen (42) dan Tatam (35) terperangkap.
"Empat orang yang selamat terdorong air itu sampai ke atas," ujar Dede Selasa malam di lokasi kecelakaan.
Menurutnya, keempat orang selamat itu kemudian memberitahu warga lain. Sontak berita itu membuat warga sekitar dan penambang lain geger. Mereka kemudian berduyun datang lokasi guna mencoba menyelamatkan korban. Namun belum berhasil. (gna/mam)