Jelang Hadapi MU, Hartono akui Sriwijaya FC Kurang Garang Musim Ini
jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC akan menjamu Madura United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang malam ini.
Memasuki pekan kedelapan Liga 1, tantangan tim berjuluk Laskar Wong Kito semakin berat.
Selain lawan yang tengah dalam peforma bagus, tim asuhan Osvaldo Lessa itu memiliki masalah dalam agresivitas.
Sampai pekan ketujuh, Sriwijiya tercatat sebagai tim dengan agresifitas rendah. Mereka hanya membuat 36 tembakan.
Sebanyak 16 dari jumlah itu berhasil tepat sasaran dan separo di antaranya berbuah gol. Torehan ini pun membuat mereka berada di peringkat 15 dari 18 klub untuk persoalan ini.
Padahal, Yoo Hyun-koo dkk memiliki pola permainan agresif pada formasi 4-3-3. Selain itu, mereka juga banyak memiliki materi pemain bernaluri menyerang. Posisi striker, gelandang serang, dan winger total terdapat 11 pemain. Sementara pemain bernaluri bertahan terdapat 18, itu sudah termasuk empat kiper.
Melihat catatan itu, pihak Sriwijaya FC angkat bicara. Asisten Pelatih Hartono Ruslan berpendapat terdapat banyak faktor yang membuat timnya musim ini kurang garang.
“Salah satunya karena kami terlalu bergantung pada Beto (Alberto Goncalves, Red),” ujar Hartono kepada Jawa Pos Jumat (26/5).