Jelang Hari Pencoblosan, Bekasi Siaga Satu
jpnn.com, BEKASI - Polres Metro Bekasi menetapkan siaga satu di wilayah hukumnya mulai besok, Selasa (26/6). Keputusan ini terkait dengan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Bekasi dan Pilkada Jawa Barat pada Rabu (27/6).
”Seluruh personel bersiaga selama 24 jam selama dua hari, yakni 26 Juni dan 27 Juni 2018,” terang Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto.
Dia menambahkan, penetapan siaga satu membuat seluruh jajarannya tidak diperbolehkan libur atau pulang ke rumah. ”Personel siaga penuh untuk kenyamanan warga saat pencoblosan,” terangnya juga.
Selain itu, terang Indarto juga, Polres Metro Bekasi Kota juga akan menambah 500 personel dari Polda Metro Jaya untuk mengamankan 3.030 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Lantaran jumlah jajarannya yang ada sekarang hanya 1.200 personil. ”Ditambah 500 personel jadi totalnya jadi 1.700 anggota," ujarnya juga.
Indarto juga mengatakan, 500 personel tambahan itu untuk menambah pengamanan di TPS. Bila pemetaan awal, satu polisi kepolisian hanya akan menempatkan satu personil untuk setiap lima TPS.
Tapi, dengan adanya penambahan ini maka, dilakukan menjadi dua personel untuk lima TPS. "Penambahan personel ini guna mempertebal kekuatan TPS," cetusnya.
Adapun pemetaan kepolisian terhadap 3.030 TPS di Kota Bekasi di antaranya, 75 TPS masuk kategori rawan. Indarto mengaku, petugas membagi katagori rawan yakni 25 TPS rawan I, 50 TPS rawan II.
Nantinya, TPS yang masuk dalam kategori rawan I akan dijaga satu polisi satu TPS. Sedangkan TPS rawan II akan dijaga dua personel polisi satu TPS.