Jelang Hari Pencoblosan, Bekasi Siaga Satu
Pihak kepolisian mencatat penyebab kerawanan yang terjadi di sekitar TPS ditimbulkan oleh berbagai indikator. Yakni mulai dari lingkungan TPS hingga imbangnya massa pendukung yang berada di TPS.
Makanya, jumlah personel bertugas mengawal TPS nantinya akan mendapatkan suntikan personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polda Metro Jaya.
Yang terdiri dari bantuan Brimob Polda Metro Jaya sebanyak 2 SSK (satuan setingkat kom[i), Sabhara Polda Metro Jaya sebanyak 2 SSK, Polres Jakarta Pusat dan Polres Jakarta Timur masing-masing 100 personel.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kota Bekasi Novita Ulya Hastuti menambahkan, adanya penambaham jumlah petugas keamanan sangat membantu peran pengawas TPS.
Sehingga, lembaganya juga tak perlu menambah anggota pengawas untuk mengawasi proses pencoblosan hingga penghitungan suara.
"Panwaslu tidak ada penambahan pengawas TPS. Cuma kita kan dibantu oleh kepolisian. Di mana kepolisian sudah memetakan TPS rawan," ungkapnya.
Di sisi lain, Panwaslu Kota Bekasi memastikan saat pencoblosan tidak melarang saksi pasangan calon (paslon) berberkomunikasi dengan pemilih. (dny)