Jelang HUT ke-76 RI, PDIP Gelar Webinar Indonesia 2045
Menurut Hasto, bangsa Indonesia harus membuka diri melalui penguasaan ilmu pengetahuan. Hal ini kemudian akan menjadi interaksi intelektual yang harus menjadi spirit para kader PDIP. Dan hal ini harus menjadi kewajiban bagi para kader.
“Seperti Bung Karno menegaskan, bahwa Indonesia harus membangun budaya intelektual dan penguasaan teknologi yang berakar pada ideologi dan kebudayaan yang mewarisi perjalanan bangsa menuju bangsa yang maju,” ungkap Hasto.
Pada kesempatan yang sama, Suharso Monoarfa menjelaskan terkait pembangunan dan realitas ekonomi dilihat dari setiap periode kepemimpinan.
Menurut Suharso, perjalanan ekonomi Indonesia semenjak Orde Baru yang dikenal dengan commodity bom mampu tumbuh rarta-rata sebesar 7 persen, kemudian pada tahun 1998 mengalami krisis keuangan Asia.
“Kemudian pertanyaan reflektifnya pada 2045 Indonesia nanti mau bergerak ke arah mana, sebagaimana pesan Bung Karno setiap kali berpidato terkait menuju Indonesia maju," ujar Suharso.
Suharso menegaskan prasyarat yang dibutuhkan untuk menuju Indonesia maju adalah bahwa rata-rata pertumbuhan 2015-2045 PDB rill 5,7%, PDB riil/kapita 5,0%. Untuk menyongsong 2045, Indonesia harus menempatkan peran Kawasan Timur Indonesia sebesar 25%, selain itu, menuju negara maju dan PDB terbesar kelima (USD 7,4 triliun),” kata Suharso.
Selanjutnya, terkait hantaman pandemi Covid-19 yang merusak tatanan ekonomi, Suharso berpendapat setidaknya ada tiga tahapan yang merupakan tugas besar bangsa Indonesia saat ini.
“Tiga tugas besar yang harus dilakukan Indonesia saat ini untuk memulihkan ekonomi yakni; flattening the curve dengan upaya penurunan kasus dengan pembatasan mobilitas dan aktivitas untuk penyelamatan ekonomi, dan yang kedua pemulihan ekonomi yang bisa dikendalikan akibat menurunnya jumlah kasus, dan yang ketiga adalah transformasi ekonomi dengan mengangkat trajectory ekonomi,” terang Menteri PPN/Kepala Bappenas tersebut.