Jembatan Bambu Percantik Ekowisata Mangrove
Senin, 15 Oktober 2018 – 21:20 WIB
Kemegahan jembatan itu sudah terlihat sekarang. Tingginya mencapai 3 meter. Lebarnya 4 meter. Atapnya berbentuk segi tiga seperti layar sebuah kapal. Lalu, ada menara yang disiapkan agar pengunjung bisa melihat kawasan mangrove dari ketinggian. Ketika tujuh jalur itu tersambung, lanjut Joestamadji, pengunjung akan merasakan sensasi berjalan di atas danau. Dikelilingi tanaman bakau di sekitarnya. "Di sini menjadi salah satu pintu masuk kebun raya mangrove," jelasnya.
Pengembangan juga dilakukan di Ekowisata Mangrove Gunung Anyar Tambak. Di antaranya, membangun jalur jogging track, pendapa, dan sebuah menara pantau setinggi 12 meter.
Sementara itu, rencana pengembangan kebun raya mangrove masih menunggu penyelesaian masterplan. Joestamadji mengatakan, rancangan itu tuntas bulan ini. "Setelah itu, dilanjutkan pembuatan detail engineering design (DED). Lalu, dilaksanakan pengerjaan konstruksi. Targetnya, 2019 sudah jalan," katanya.