Jenazah Korban Fokker Disambut Histeris Keluarga
Sabtu, 23 Juni 2012 – 08:49 WIB
Saat itu juga masih terlihat beberapa kru perawat yang bergantungan di bagian depan pesawat.
"Yang pertama ditemukan itu si kecil ponakan saya. Terus ibunya posanakan saya, menyusul ibu saya. Kalau adik saya, masih sempat bernapas dan dirawat di ICU tapi tidak bisa lagi diselamatkan," tambahnya lagi.
Yohanis sendiri hanya mengalami lecer-lecet di bagian lengan dan kakinya. Luka itu akibat terkena pecahan-pecahan kecil. Yohanis masih bisa selamat karena terlindung tembok beton pembatas antara ruang depan dan tengah.
Sementara itu pembantu Yohanis, hingga saat ini masih dirawat di Jakarta. Semalam tepatnya pukul 20.00 Wita masih dilangsungkan prosesi sembahyang dan doa bersama oleh jemaah gereja bersama keluarga Yohanis yang lain. (iad)