Jenderal Dudung Beberapa Kali Menyeka Air Matanya, Lantas Ucap Kalimat Tegas
“Untuk anak-anak ini sampai dapat pekerjaan. Jadi, biaya sekolahnya nanti akan kami tanggung. Dan, adiknya Eka, laki-laki kelas 3 SMA nanti akan saya masukkan ke taruna supaya cepat nantinya membantu keponakan-keponakannya,” kata Dudung kepada wartawan, usai melayat ke rumah duka di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, sebagaimana disiarkan rekaman video Dinas Penerangan TNI AD yang diterima di Jakarta.
Dalam sesi wawancara itu, Kasad menggendong salah satu putra almarhum yang terlihat menyandarkan kepalanya ke dada Dudung.
Pimpinan TNI AD itu meminta masyarakat ikut mendoakan arwah Sertu Eka dan istrinya, Sri Lestari yang tewas diserang kelompok tak dikenal di Papua Kamis (31/3).
Mantan Pangkostrad itu juga memastikan pihaknya terus memburu pelaku yang dicurigai bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
"Saya sudah memerintahkan Pangdam XVII/Cendrawasih untuk mencari pelakunya sampai ketemu, selanjutnya untuk dilakukan tindakan hukum," kata Kasad usai melayat ke rumah duka sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Dinas Penerangan TNI AD yang diterima di Jakarta, Senin.
Sekelompok orang tak dikenal pekan lalu menyerang Sertu Eka, anggota babinsa Kp. Meagaima Ramil 1702-05/Kurulu Kodim 1702/JWY, istri, dan anak-anaknya di kediamannya, Jalan Trans Elelim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.
Akibat serangan itu, Sertu Eka tewas tertembak, dan istrinya yang merupakan bidan di Puskesmas Elelim, juga tewas akibat sabetan senjata tajam.
Dua anak dari korban yang masih berusia di bawah lima tahun (balita) selamat, tetapi anak yang paling muda jarinya putus akibat senjata tajam.