Jenderal Gatot Pensiun Masih Lama, Kok Buru-Buru Diganti?
Namun, menurutnya, Presiden Jokowi tampak tergesa-gesa mengambil keputusan atas desakan kelompok terkait yang selama ini giat menyerukan pencopotan Gatot.
“Jokowi harus sadar, mengganti Panglima TNI tidak sama dengan menundukan partai politik untuk manut pada kepentingan kekuasaan presiden,” tegas Faizal.
Jika keputusan presiden dipengaruhi oleh tekanan dan hasutan kelompok-kelompok yang giat menyudutkan Jenderal Gatot, menurutnya, sangat fatal, dan bisa berakibat menyeret institusi TNI dalam kemelut politik.
“Sebaiknya pergantian Panglima TNI dilakukan sebulan sebelum masa pensiuan jenderal Gatot. Selain itu menunggu terpilihnya Ketua DPR yang baru serta Munaslub Golkar, sehingga suksesi Panglima TNI tidak dicemari oleh dinamika politik yang tidak sehat,” tutup Faizal.(rmo/jpnn)