Jenderal Maruli Jadi KSAD, Anggota TNI AD Tak Netral di Pemilu 2024 Pasti Disikat
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak memastikan anak buahnya di TNI AD bersikap netral pada Pemilu 2024.
Abiturien Akademi Militer (Akmil) 1992 itu pun akan menindak anak buahnya yang berpihak pada kontesten tertentu di pileg maupun pilpres tahun depan.
Jenderal Maruli menyatakan itu setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantiknya sebagai KSAD pengganti Jenderal Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).
Menurut Maruli, Presiden Ketujuh RI itu mewanti-wantinya soal netralitas prajurit TNI AD.
“Mengenai netralitas itu yang beliau sangat tekankan. Saya pribadi tidak ingin meng gambling-kan (mempertaruhkan) nama institusi Angkatan Darat yang sudah baik,” ujar Jenderal Maruli.
Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) itu juga tidak menginginkan TNI AD di bawah komandonya tercatat tidak netral.
“Saya tidak mau nanti ini akan menjadi sejarah yang panjang, bahwa kami di TNI, Angkatan Darat khususnya, tidak netral dalam pemilu,” ujarnya.
Oleh karena itu, Maruli akan menindak prajurit TNI AD yang tidak bisa menjaga netralitas di Pemilu 2024.