Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jenny Mei

Oleh: Dahlan Iskan

Senin, 14 November 2022 – 07:14 WIB
Jenny Mei - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Setelah Jenny punya anak tiga orang, sang suami sakit. Minta pulang ke Beijing. Meninggal di sana.

"Di antara bisnis alat baca digital, Quran digital dan mesin mie mana yang paling menghasilkan?" tanya saya.

"Quran digital," jawabnyi.

Dari hasil berbagai usaha itulah Jenny kini punya enam ruko di Kelapa Gading, Jakarta.

Enam ruko itu dia jadikan satu. Jadilah Sagolicious. Yakni restoran mie sagu pertama di Indonesia.

Di situ juga konter penjualan mie sagu kering. Kerupuk sagu kering. Dan makaroni kering.

Di bagian belakang resto itu dia buka music lounge: tiap malam ada live band. Banyak yang makan sambil menyanyi di situ.

Waktu Pekan Olahraga Nasional (PON) diselenggarakan di Papua, Jenny ke sana. Bersama anak bungsunyi.

Gus Dur yang membuat Jenny Widjaya pulang ke Indonesia. Secara tidak langsung. Dia sudah dua tahun di Beijing. Mulai kerasan. Sudah kawin di sana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News