Jet Tempur Turki Hajar Area Kurdi
Jumat, 19 Agustus 2011 – 04:24 WIB
Dewan Keamanan Nasional Turki, yang beranggotakan para pejabat sipil dan militer, akan melakukan pertemuan darurat untuk mendiskusikan langkah pemerintah berikut dalam menghadapi PKK. Presiden Abdullah Gul selaku pimpinan dewan itu diperkirakan akan mencari dukungan kolektif dari partai pemerintah maupun oposisi di parlemen sebelum mengambil langkah selanjutnya.
Ankara telah beberapa kali merevisi strategi melawan PKK. Langkah paling anyar adalah mengirim polisi khusus dan tentara profesional ke wilayah konflik yang berbatasan dengan Iraq.
Analis memprediksi bahwa situasi keamanan akan terus memanas kalau militer Turki terus melancarkan operasi dalam beberapa bulan berikutnya. "Saya rasa serangan serupa akan berlanjut hingga Desember," ramal Nihat Ali Ozcan, ahli pertahanan dari lembaga penelitian TEPAV, di Ankara. Menurut dia, dengan operasi tersebut, pemerintah Turki bisa mengurangi jatuhnya korban dari pihak militer yang mencapai 500 orang setiap tahun.