Jip Wisata di Lereng Gunung Merapi pun Siap Membantu Evakuasi
Sehingga memahami rute aman evakuasi.
“Ikut ambil bagian, karena paham rute jalannya di lereng Merapi. Lalu bisa bergerak cepat di daerah yang rawan dan butuh evakuasi cepat,” katanya.
Terbentuknya AJWLM sendiri tak terlepas dari erupsi Merapi 2010. Kala itu awalnya bertujuan melayani paket ECO Wisata.
Mengenalkan beragam potensi kekayaan alam dan kearifan lokal di lereng Merapi sisi selatan.
Tak sendiri, diawal terbentuk, AJWLM turut melibatkan Yogyakarta American Jeep.
Memanfaatkan kendaraan dengan penggerak empat roda untuk menjelajahi kawasan lereng Merapi. Khususnya potensi salak pondoh hingga susu kamping peranakan etawa.
“Awalnya 2009 sudah terbentuk dan berproses. Tiba-tiba erupsi 2010 dan akhirnya beralih menjadi relawan. Kami sekarang siap, tapi semoga keadaan (erupsi) tetap aman terkendali,” katanya.
Sepuluh tahun berjalan, AJWLM kini beranggotakan kurang lebih 1.000 armada.