JK Minta Kadernya Pahami Suara Terbanyak
Minggu, 19 Oktober 2008 – 21:33 WIB
Hanya saja, kata Alex, karena Golkar merombak sistem caleg dari nomor urut ke suara terbanyak, peluang bagi yang berkeringat untuk menduduki kursi DPRD lebih besar. "Sekarang kan berdasarkan suara terbanyak. Artinya, nomor urut berapa pun sebagai caleg semuanya berpeluang besar untuk duduk. Bagi yang berkeringat lebih banyak tentu peluangnya lebih besar," cetusnya.
Lalu, tentang pemilihan presiden, terang Alex, sesuai yang disampaikannya dalam rapimnas, semuanya akan ditentukan dalam rapimsus usai pemilu legislatif 2009. "Sekarang terpenting fokus dulu pada pemilihan legislatif. Setelah itu baru ditentukan melalui rapimsus. Kandidatnya berdasarkan hasil survei beberapa kali," papar Alex.
Sekedar diketahui, dalam rapimnas Partai Golkar yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang dihadiri para petinggi partai seperti ketua umum DPP HM Jusuf Kalla, ketua Dewan Penasihat Surya Paloh itu, beberapa nama kandidat Capres dan Cawapres bermunculan. Nama yang disebut-sebut itu antara lain HM Jusuf Kalla, Surya Paloh, Sri Sultan Hamengkubuwono, Abu RIzal Bakrie, Agung Laksono, BJ Habibie, Akbar Tandjung, bahkan termasuk SBY (kandidat Capres Partai Demokrat).