JMM Mengingatkan Citayam Fashion Week Jangan Sampai Jadi Promosi LGBT
jpnn.com, JAKARTA - Kegiatan Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat menjadi perhatian banyak kalangan, baik yang pro maupun kontra.
Koordinator Jaringan Muslim Madani (JMM) Syukron Jamal mengingatkan semua pihak jangan sampai kecolongan kegiatan tersebut menjadi ajang kebablasan berekspresi di luar kontrol, bahkan promosi LGBT.
Syukron menilai keberadaan CFW lebih banyak mudaratnya ketimbang nilai positifnya.
"Sekarang jadi tidak karuan, kami melihat ini sudah kebanyakan mudaratnya sudah mulai jadi ajang kebablasan berekspresi termasuk unjuk diri LGBT," tulis Syukron dalam siaran pers, Selasa (26/7).
"Remaja dan anak baru gede (ABG) di CFW ini, kan, masih polos jangan sampai karena banyak diekspose dan diapresiasi jadi ajang kebablasan berekspresi dan ruang LGBT seperti saat ini."
"Pemerintah harusnya kontrol dan tertibkan itu jangan malah kepala daerahnya ganjen ikut-ikutan lenggak-lenggok di sana," imbuh dia.
"Ada etika dan tata krama apalagi di ruang publik seperti itu diekspose pula oleh banyak media, akhirnya jadi trendsetter model-model begituan, mau jadi apa generasi muda kita nanti," dia menambahkan.
JMM, menurut Syukron mendukung kebebasan berekspresi termasuk ruang publik sebagai ajang ekspresi dan aspirasi masyarakat, tetapi keberadaannya jelas harus diatur dengan baik agar membawa manfaat dan kemaslahatan.