Jokowi Batalkan 14 Proyek Strategis Senilai Rp 264 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah membatalkan sebanyak 14 proyek strategis nasional (PSN) pada kuartal I 2018 senilai Rp 264 triliun.
Keputusan itu diambil dalam rapat terbatas Kabinet Kerja di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/4).
Pembatalan tersebut diputuskan setelah pemerintah mengevaluasi bahwa proyek tersebut tidak mungkin bisa dimulai pengerjaan konstruksinya pada kuartal III 2019.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam konferensi pers di Kantor Presiden, menjelaskan bahwa sebelumnya pada kuartal I 2017, pemerintah juga menunda 15 PSN karena tidak memenuhi syarat.
"Ada beberapa proyek yang tidak memenuhi syarat bahwa akan ada konstruksi paling lambat kuartal ketiga 2019. Berapa proyeknya? 14 ya. Jadi tadinya di Kuartal satu 2017 didrop 15, sekarang kuartal satu 2018 didrop 14," jelas Darmin.
Meski melakukan pengedropan pada 14 PSN, pemerintah menambah satu proyek mengenai pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia usulan Menteri Agama.
Serta penambahan satu program pemerataan ekonomi yang meliputi sertifikasi lahan, perhutanan sosial, reforma agraria dan peremajaan perkebunan rakyat.
"Maka proyek strategis nasional sekarang ini jumlahnya adalah 222 dan tiga program. Estimasi nilai investasinya lebih dari 4.100 triliun," lanjut Darmin.